Industri Halal Mendapat Dukungan Penuh Pemerintah RI

Diseduh.com- Industri halal indonesia kian menanjak dimana dukungan dari pemerintah semakin banyak. Setelah terbentuknya Bank Syariah Indonesia penggabungan dari beberapa bank maka bank dengan konsep syariah menjadi besar.

Pastinya capital setelah penggabungan menjadi Bank Syariah Indonesia kian besar. Kesempatan baik bagi warga muslim untuk dapat memanfaatkan fasiltas atau produk syariah yang ada.

Memang tujuan terbentuknya lembaga keuangan syariah untuk menunjang perekonomian mikro dimana di sebagian besar pemainnya warga muslim.

Baca Juga: Kisah Pemuda Yang Ibu-Bapaknya Babi di Zaman Nabi Musa

Bukan hanya lembaga keuangan syariah yang mendukung penuh kegiatan warga muslim akan tetapi terdapat satu lagi lembaga yang memberikan dukungan produk warga muslim. Lebih khusus industri hala indonesia.

Lembaga tersebut adalah lembaga pembiayaan ekspor indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) kementerian keuangan RI.

Dukungan dari pemerintah tersebut dilandasi akan mimpi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia yang terpandang.

Disampaikan dalam diskusi webiner yang bertajuk “ UKM Produk Halal dari Indonesia untuk Dunia” secara daring. Diskusi tersebut didasarkan atas Halal Market Report 2021/2022.

Baca Juga: Dirobek Anjing-Anjing Neraka, Inilah Pesan Rasulullah Kepada Mu‘adz ibn Jabal

Pemerintah memberikan mandat untuk meningkatkan ekspor melalui pembiayan asuransi dan jasa konsultasi tidak terbatas secara konvensional akan tetapi juga menggunakan konsep syariah.

Pemerintah juga telah menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebanyak Rp 84 triliun dimana 14,6 persen menggunakan skema syariah. Kata Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso.

Langkah nyata dimana LPEI juga memberikan dukungan berupa pelatihan kepada UMKM mengenai ekspor dan dilakukan pula pendampingan tak terkecuali sektor industri halal.

Untuk mendukung peningkatan ekspor LPEI menggandeng Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk memberikan literasi dan edukasi terkait akses pasar industri halal dan juga akses pembiayaan syariah.

Baca Juga: Kisah Lima Perkara Aneh, Nabi Menerima Wahyu Melalui Mimpi