Diseduh.com - Nasehat-nasehat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memang sangat menarik untuk dijadikan pelajaran. Baik untuk bekal kehidupan dunia maupun kelak di akhirat.
Salah satu nasehat Beliau yakni kepada sahabat Mu‘adz ibn Jabal.

Artinya, “Ikutilah nabimu, hai Mu‘adz. Tetaplah berkeyakinan walau dalam amalmu terdapat kekurangan, hentikan lisanmu mencela saudara-saudaramu, cukuplah akibat dosamu untukmu sendiri, jangan bawa akibat dosa-dosa itu kepada saudara-saudaramu, jangan bersihkan diri dengan mencela saudara-saudaramu, jangan mengangkat diri dengan merendahkan saudara-saudaramu, jangan riya pada orang lain dengan amalmu, sebab Allah adalah Dzat Pemberi taufik” (Syekh al-Samarqandi, Tanbih al-Ghafilin, [Surabaya: Harisma], hal. 208).
Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :
· Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin.
· Bacalah Al-Qur'an
· tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada
orang lain.
· Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
· Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
· Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.
· Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain.
· Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
· Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.
Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah SWT, "Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang
lain."
Sabda Rasulullah S.A.W., "Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya."
Kata Mu'adz, " Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?"
Sabda Rasulullah S.A.W., "Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T."
Artikel Terkait
Kisah Sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq
Kisah Sahabat Abu Bakar Saat Menjadi Khalifah Pertama
Kisah Sahabat Abu Bakar Dalam Menyerang Romawi Dan Terobosannya Membuat Baitul Mal
Kisah Sahabat Abu Bakar Memerangi Nabi Palsu dan Mengumpulkan Ayat-Ayat Alquran
Ketahui Sukuk itu apa ??
Ketaui Sukuk dan Aspek Pajaknya
Kisah Lima Perkara Aneh, Nabi Menerima Wahyu Melalui Mimpi